Pengenalan Sistem Informasi Desa (SID) Kepada 30 Mahasiswa Magang MBKM Yaku-PayoPayo

Makassar, 30 Agustus 2024 – Konsorsium Yaku-PayoPayo mengadakan kegiatan orientasi bagi mahasiswa magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada tanggal 28-29 Agustus 2024 di Kampung Rimba, Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas). Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan program dan kegiatan yang telah serta akan dilakukan oleh konsorsium, sekaligus memberikan pelatihan teknis pengambilan data sosial ekonomi bagi mahasiswa magang di lima desa yang menjadi lokasi intervensi program.

Sebanyak 30 mahasiswa magang mengikuti kegiatan orientasi yang berlangsung selama dua hari ini. Hari pertama difokuskan pada pengenalan Sistem Informasi Desa (SID) yang berbasis buku dan WebGIS, sementara hari kedua mengupas tentang angket serta teknis pengambilan data di desa. Materi disampaikan oleh Karno Batiran, Direktur Sekolah Rakyat Payo-Payo, yang memberikan pengetahuan mendalam mengenai pentingnya data sosial ekonomi dalam pengembangan desa.

Orientasi ini merupakan langkah awal yang penting bagi mahasiswa magang untuk memahami peran mahasiswa dalam mengumpulkan dan mengelola data yang akan digunakan dalam pembangunan SID di desa-desa yang menjadi fokus program. Data sosial ekonomi yang akurat dan terpercaya sangat krusial untuk pembangunan desa yang berkelanjutan.

Salah satu output utama dari program ini adalah terciptanya Sistem Informasi Desa berbasis buku dan WebGIS yang dapat diakses oleh masyarakat desa serta pihak-pihak terkait. Sistem ini diharapkan mampu meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan informasi desa, sehingga dapat mendukung pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Kegiatan orientasi ini mendapat apresiasi positif dari para peserta. Mereka merasa lebih siap untuk menjalankan tugas di lapangan dan bersemangat untuk berkontribusi dalam pengembangan desa melalui program yang diinisiasi oleh Konsorsium Yaku-PayoPayo ini.

Dengan dimulainya program magang ini, diharapkan mahasiswa dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh selama orientasi, serta menjadi bagian dari upaya memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi desa melalui pengembangan SID yang inovatif dan partisipatif.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *