Workshop Penyusunan Concept Note dan Penandatangan Perjanjian Kerjasama Kegiatan RBP REDD+

Manado, 20 Agustus 2024 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bersama dengan lembaga perantara Yayasan Aku Rimba Indonesia (Yaku) menggelar workshop penyusunan concept note serta penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) terkait kegiatan Result Based Payment (RBP) dalam skema Reducing Emissions from Deforestation and Degradation Plus (REDD+). Acara ini berlangsung di Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Utara dan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi pemerintah daerah.

Beberapa instansi yang turut hadir dalam kegiatan ini meliputi Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kehutanan, serta Badan Keuangan dan Aset Daerah. Selain itu, perwakilan dari Yayasan Aku Rimba Indonesia juga turut hadir dan mengambil bagian dalam sesi presentasi.

Pada kesempatan ini, Yayasan Aku Rimba Indonesia memperkenalkan profil lembaga dan memaparkan peran serta kontribusinya dalam mendukung program REDD+ di Indonesia. Presentasi ini menjadi momen penting sebelum dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dengan Yayasan Aku Rimba Indonesia, yang akan berfokus pada pelaksanaan program REDD+ di wilayah Sulawesi Utara.

Workshop ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara pemerintah daerah dan lembaga perantara dalam upaya pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan dapat terwujud sinergi yang lebih baik dalam mendukung program REDD+ yang sejalan dengan target pembangunan berkelanjutan dan penurunan emisi karbon di Indonesia.

 

Setelah melalui rangkaian diskusi dan penyusunan konsep, acara ditutup dengan penandatanganan PKS sebagai tanda resmi dimulainya kerjasama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Yayasan Aku Rimba Indonesia dalam rangka pelaksanaan RBP-REDD+ di wilayah tersebut. Kegiatan ini menandai langkah awal yang signifikan dalam upaya konservasi hutan di Sulawesi Utara, yang sekaligus menjadi bagian dari kontribusi daerah dalam menghadapi tantangan perubahan iklim di tingkat nasional dan global.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *