Konsorsium Yaku Payo-Payo Sambut 30 Mahasiswa MBKM untuk Magang di Proyek Pengembangan Kopi Adaptif di Toraja Utara

Makassar, 23 Agustus 2024– Konsorsium Yaku Payo-Payo menghadiri acara pelepasan mahasiswa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri yang digelar di Ruang Rapat Senat Lantai 2 Fakultas Kehutanan, Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Tamalanrea, Makassar. Acara yang berlangsung mulai pukul 15.30 WITA ini menjadi momen penting bagi 30 mahasiswa yang akan menjalani magang di proyek Penguatan Kelompok Perhutanan Sosial Terhadap Perubahan Iklim Melalui Pengembangan Kopi Adaptif di Toraja Utara.

Angga Pratama, Direktur Konsorsium Yaku Payo-Payo, membuka acara dengan memperkenalkan lembaga kepada para peserta. Dalam sambutannya, Angga menjelaskan visi dan misi konsorsium serta peran pentingnya dalam pengembangan proyek-proyek berbasis lingkungan dan sosial di Sulawesi Selatan.

Selanjutnya, Dadang Anugrah, Manajer Proyek Konsorsium Yaku Payo-Payo, memaparkan progres terbaru dari proyek yang tengah berjalan di Toraja Utara. Proyek ini bertujuan untuk memperkuat kelompok-kelompok perhutanan sosial dalam menghadapi perubahan iklim melalui pengembangan kopi adaptif, yang tidak hanya meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat lokal tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

Dalam kesempatan ini, Konsorsium Yaku Payo-Payo secara resmi menerima 30 mahasiswa Fakultas Kehutanan Unhas yang terpilih untuk mengikuti program magang MBKM selama enam bulan di proyek tersebut. Mahasiswa-mahasiswa ini diharapkan dapat berkontribusi dalam berbagai aspek proyek, mulai dari riset, pengembangan teknologi pertanian adaptif, hingga pemberdayaan masyarakat.

“Selamat kepada 30 orang mahasiswa Fakultas Kehutanan Unhas yang berhasil lolos pada seleksi program MBKM Konsorsium Yaku Payo-Payo. Saya berharap selama enam bulan melaksanakan MBKM, kalian bisa banyak belajar dan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik sebagai tempat belajar untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman yang lebih banyak di lapangan,” tutur Syamsu Rijal, perwakilan dari Fakultas Kehutanan Unhas, dalam sambutannya.

Dengan kehadiran mahasiswa MBKM ini, diharapkan proyek pengembangan kopi adaptif di Toraja Utara akan semakin kuat dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat setempat.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *