Toraja Utara, 26 Juli 2024 – Konsorsium Yaku-PayoPayo melaksanakan sosialisasi program “Penguatan Kelompok Perhutanan Sosial Terhadap Perubahan Iklim Melalui Pengembangan Kopi Adaptif” di tingkat desa pada tanggal 7 – 26 Juli 2024. Sosialisasi ini disampaikan langsung oleh fasilitator desa di lima desa/kelurahan intervensi program, yaitu di Kelurahan Bokin, Kecamatan Rantebua, Lembang Sapan Kua-Kua, Kecamatan Buntao, Lembang Basokan, Nanggala, dan Nanna Nanggala, Kecamatan Nanggala.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memastikan seluruh penerima manfaat program mengetahui semua kegiatan yang akan dilakukan selama program berjalan. Dengan demikian, mereka dapat berpartisipasi secara aktif dan memahami tujuan serta manfaat dari setiap kegiatan yang dilaksanakan.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan beberapa perwakilan kelompok perhutanan sosial (KPS) di masing-masingd desa. Partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung keberhasilan program yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan kelompok perhutanan sosial terhadap perubahan iklim melalui pengembangan kopi adaptif.
Dalam sosialisasi tersebut, fasilitator desa menjelaskan berbagai kegiatan yang akan dilakukan, termasuk pengembangan kopi yang adaptif terhadap perubahan iklim melalui metode kultur jaringan, peningkatan kapasitas kelompok perhutanan sosial, pengembangan sistem informasi desa (SID), serta rencana pembentukan koperasi kopi. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat khususnya bagi kelompok perhutanan sosial.
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme dan dukungan yang diberikan oleh pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan kelompok perhutanan sosial dalam sosialisasi program ini. Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang baik, tujuan dari program ini akan tercapai dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat,” ujar perwakilan dari Tim Konsorsium Yaku-PayoPayo.
Salah satu peserta sosialisasi, Pak Anton, mengungkapkan kegembiraannya atas program ini. “Kami sangat berterima kasih atas sosialisasi ini. Informasi yang kami terima sangat bermanfaat dan kami siap untuk membantu mensukseskan program ini, terutama pengembangan kopi adaptif jenis komasti untuk meningkatkan produksi kopi petani,” ucap Pak Anton.
Senada dengan Anton, Kepala Desa Sapan Kua-Kua, Yosis Tandi Paty, menyatakan dukungannya terhadap program ini. “Program ini sangat penting bagi kami untuk menghadapi tantangan perubahan iklim. Kami berharap program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat desa,” ujar Yosis.
Dengan terlaksananya sosialisasi ini, diharapkan seluruh penerima manfaat program dapat lebih siap dan termotivasi untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan.

